Jumat, 02 Juni 2023

 Laporan Akhir Modul 1 (Percobaan 3)




1. Jurnal
[Kembali]






2. Alat dan Bahan [Kembali]
Module D' Lorenzo, yang terdiri dari 
  • Panel DL 2203D 
  • Panel DL 2203C
  • Panel DL 2203S

  •     Jumper

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]


Rangkaian Simulasi Proteus


4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Rangkaian multivibrator Monostabil terdiri dari komponen-komponen yang menghasilkan satu kestabilan pada outputnya. IC yang digunakan memiliki tiga kaki input, yaitu A, B, dan MR (Master Reset). Sifat kaki input A dan MR adalah Low, yang berarti aktif saat terhubung ke ground. Sedangkan kaki input B adalah High, yang aktif saat terhubung ke power.

Pada percobaan pertama, sinyal input memiliki kondisi Pin A=0 dan Pin B berperan sebagai triger. Ketika nilai B diubah, terjadi perpindahan pada LED, namun hanya bersifat sesaat. Awalnya, output Q stabil pada nilai 0, namun ketika B diubah, lampu LED menjadi menyala sesaat atau bernilai 1. Sedangkan output Q' awalnya stabil pada nilai 1, namun ketika di-triger oleh B, berpindah dari 1 ke 0 hanya dalam waktu yang singkat.

Pada keadaan kedua, A berperan sebagai triger dan B bernilai 1. Dalam kondisi ini, output Q awalnya bernilai 1, namun ketika di-triger oleh A, berpindah ke 0 hanya dalam waktu yang singkat. Sedangkan output Q awalnya stabil pada nilai 0, namun ketika di-triger oleh A, berpindah ke 1 hanya dalam waktu yang singkat.

5. Video Simulasi [Kembali]




6. Analisa [Kembali]
        
Soal Analisa Percobaan 3: Bagaimana pengaruh perubahan nilai kapasitor dan resistor ? jelaskan beserta rumusnya.

Jawab : 

Pada percobaan dan perhitungan yang dilakukan, terdapat perbedaan yang cukup besar antara waktu (kuasi) yang diamati secara eksperimental dan waktu yang dihitung. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh kesalahan praktikan saat mengamati waktu (kesalahan pengukuran waktu), perbedaan dalam model yang digunakan, dan faktor lainnya. Namun, berdasarkan data perhitungan, dapat disimpulkan bahwa jika nilai resistansi (R) dan kapasitansi (C) meningkat, maka waktu atau kestabilan kuantitatifnya juga meningkat, dan sebaliknya..

Rumus:
                                                          t =ln(2) x (R1*Rp)*C

R1+Rp = saat kondisi pontensio maximum

                                                           t =ln(2) x (R1)*C

R1 saat kondisi pontensio minimun


Soal Analisa Percobaan 3 : Analisa dan bandingkan hasil jurnal yang di dapat di pratikum dengan hasil jurnal perhitungan,contoh persentase errornya!

Jawab :
    Rumus  persentase error

% error = ||(nilai pratikum-nilai perhitungan) / (nilai perhitungan)||*100%   

  •   C=100 uF potensio minimun
% error =|(1.41 - 0.38) / (0.38)| *100%

% error = 271,05%
  •   C= 470uF potensio manimun  
% error = |(1.56 - 1.82) / (1.82)| *100%

% error = 14,2 %
  •  C= 940uF potensio minimum 

  • % error = |(1.55 - 3.64) / (3.64)| *100%

    % error = 57.4%
  •   C=100 uF potensio maximun 

      % error = |(1.42 - 0.714) / 0.714)| *100%

      % error = 98,8%
  •   C= 470uF potensio maximum 

  • % error = |(1.64 - 17.13) / (17.13)| *100%

    % error = 90,4 %
  •  C= 940uF potensio maximun
% error = |(1.45 - 34.27197) / (34.27197)| *100%

% error = 88.13%




7. Link Download [Kembali]
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Laporan Akhir Project M4

Laporan Akhir Demo Project [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan   ...