Senin, 29 Mei 2023

TUGAS PENDAHULUAN 2




1. Kondisi
[Kembali]

Percobaan 3 Kondisi 3
Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar 50,5 uF dan resistor sebesar 10 kΩ

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]



3. Video Simulasi [Kembali]



4. Prinsip Kerja [Kembali]

Pada percobaan ini kita menggunakan IC dengan tipe monostabil yang memiliki 3 input yakni A, B, dan MR. Untuk A dan MR adalah input low dimana akan aktif ketiga saklar terhubung ke ground, MR atau Master Reset itu sendiri berfungsi untuk mengunci kondisi stabil dari multivibrator. Sedangkan untuk input B adalah high dimana akan aktif saat saklar terhubung ke power.

Lalu ada ada input CX dan RX/CX yang dihubungkan dengan kapasitor dan dioda, dengan potensio dan resistor yang terhubung ke power, rangkaian ini berfungsi untuk mengatur lama aktifnya D3 saat input B aktif.

Untuk percobaan yang pertama kita hubungkan  SW3 ke power sedangkan SW1 dan SW2 ke ground seperti dalam video percobaan, saat rangkaian dijalankan dan kita hubungkan SW2 ke power yang awalnya D2 hidup seketika mati dan D3 akan hidup untuk beberapa saat kemudian kembali ke kondisi stabilnya.

Kedua kita akan hubungkan SW3 ke ground yang mana akan membuat MR aktif, lalu kita akan mencoba kembali menghubungkan SW2 ke power, berbeda dengan sebelumnya kali ini D3 tidak hidup sedetikpun, hal ini karena MR mengunci output dalam kondisi stabil sehingga D3 tidak aktif

 

5. Link Download [Kembali]

Download video percobaan klik
Download rangkaian percobaan 3 kondisi 3 klik
Download datasheet IC 74HC123 klik
Download HTML klik

Jumat, 26 Mei 2023

 TUGAS PENDAHULUAN 1


    Percobaan 1 Kondisi 4 
    Buatlah sebuah rangkaian lengkap yang memuat 3 gerbang AND dengan 3 input dan 4 input, kemudian     gerbang NOR dengan 3 dan 4 input,kemudian 2 gerbang XOR dan 1 gerbang XNOR. Dan output            akhir rangkaian keseluruhannya ditunjukkan dengan LED atau LOGIC PROBE. Dimana input awal        berupa 3 saklar SPDT.

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]

    Percobaan 1 Kondisi 4



3. Video Simulasi [Kembali]



4. Prinsip Kerja [Kembali]

Pada percoban ini sesuai dengan kondisi yang dipilih kita menggunakan input awal 3 saklar SPDT,  3 gerbang AND dengan 3 input 2 buah dan 4 input 1 buah, kemudian kita menggunakan gerbang gerbang NOR dengan 3 input dan 4 input masing-masing sebanyak 1 buah, selanjutnya kita juga menggunakan gerbang X-OR sebanyak 2 buah, dan terakhir menggunakan gerbang X-NOR yang kemudian dihubungkan dengan Logic probe untuk menunjukan outputnya.

a. saklar
untuk keadaan awal masing-masing saklar dihubungkan ke line power yang mana bernilai 1 sebaliknya bila dihubungkan ke ground maka nilai dari inputnya adalah 0. 

b. gerbang blok AND
Saklar yang dihubungkan ke gerbang AND dengan 3 input, nilai dari masing-masing inputnya itu bernilai 1, untuk prinsip kerja gerbang AND adalah perkalian matematika maka output dari kedua gerbang tersebut adalah 1 ( 1 x 1 x 1 = 1 ), kemudian untuk gerbang AND dengan 4 input karena salah satu kaki inputnya terhubung ke ground maka outputnya berlogika  0 ( 1 x 1 x 1 x 0 = 0) 

c. gerbang blok NOR
Output dari gerbang AND akan menjadi nilai input dari gerbang NOR, untuk gerbang NOR dengan 3 input memilki 2 input bernilai 1 dan 1 input bernilai  0, karena prinsip kerja gerbang NOR adalah penjumlahan yang dibalikan makan outpunya adalah 0 (1+1+0 = 1 dibalikan jadi 0) dan untuk gerbang NOR dengan 4 input memiliki 2 input bernilai 1 dan 2 input bernilai 0, sehingga output yang didapatkan adalah berlogika  0 (1+1+0+0 = 1 "dibalikan" jadi 0)

d. gerbang blok X-OR
prinsip kerja dari gerbang X-OR adalah jika nilai jumlah inputnya ganjil maka outputnya bernilai 1, sebaliknya jika nilai jumlah inputnya genap makan outputnya bernilai 0. hasil dari gerbang NOR akan me jadi input dari gerbang X-OR, dari percoban nilai input di kedua kakinya adalah 0 sehingga   outputnya berlogika  0 (0+0 = 0 "genap")

e. gerbang blok X-NOR
gerbang X-NOR merupakan kebalikan dari X-OR, apabila jumlah inputnya genap maka outputnya berlogika 1, sebaliknya jika nilai jumlah inputnya ganjil maka outputnya berlogika  0. pada percobaan masing-masing kaki gerbang X-NOR bernilai 0 sehingga output yang didapat berlogika  1 ( 0+0=0 "genap") dan pada logic probe diperlihatkan nilai input dari rangkaian ini adalah 1



5. Link Download [Kembali]

Download video percobaan klik
Download rangkaian percobaan 1 kondisi 4 klik
Download datasheet Gerbang AND 3 input klik
Download datasheet Gerbang AND 4 input klik
Download datasheet Gerbang NOR 3 input klik
Download datasheet Gerbang NOR 4 input klik
Download datasheet Gerbang X-OR klik
Download datasheet Gerbang X-NOR klik
Download HTML klik

 MODUL 1

 "Gerbang Logika Dasar & Monostable Multivibrator"






1. Tujuan
[Kembali]
1. Merangkai dan menguji operasi dari gerbang logika dasar.
2. Merangkai dan menguji gerbang logika dasar, Aljabar Boelean, dan Peta Karnaugh.
3. Merangkai dan menguji Multivibrator.

2. Alat dan Bahan [Kembali]
Rangkaian sederhana multivibrator monostabil


  1. Panel DL 2203D 
  2. Panel DL 2203C 
  3. Panel DL 2203S
  4. Jumper.

3. Dasar Teori [Kembali]

1.3 Dasar Teori
    1.3.1 Gerbang Logika
  
a. Gerbang AND


Gerbang AND merupakan gerbang logika menggunakan operasi perkalian. Bisa dilihat diatas bahwa keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.

b. Gerbang OR

Gerbang OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Bila dilihat dari rangkaian dasarnya maka didapat tabel kebenaran seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini bisa dikatakan bahwa jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.

c. Gerbang NOT (inverter)
     

Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan, maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.

d. Gerbang NOR


Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR.

e. Gerbang NAND

Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. Dan nilai dari tabel kebenarannya merupakan kebalikan dari tabel kebenaran dari gerbang AND

f. Gerbang Exclusive OR (X-OR)

X-OR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.

    1.3.2 Multivibrator

Multivibrator termasuk kedalam rangkaian generatif, artinya suatu rangkaian yang satu atau lebih titik keluarannya dengan sengaja dihubungkan kembali kemasukan untuk memberikan umpan balik.
Multivibrator adalah rangkaian sekuensial atau rangkaian aktif. Rangkaian ini dirancang untuk mempunyai karakteristik jika salah satu rangkaian aktif bersifat menghantar, maka rangkaian aktif yang lain bersifat cut-off atau terpancung. Multivibrator berfungsi untuk menyimpan bilangan biner, mencacah pulsa, menahan atau mengingat pulsa trigger, menyerempakkan operasi aritmatika, dan fungsi lain yang ada dalam sistem digital. Keluarga multivibrator yang akan dibahas adalah rangkaian astabil, rangkaian bistabil dan rangkaian monostabil

a. Multivibrator Astaabil

Multivibrator astabil adalah multivibrator yang tidak mempunyai keadaan stabil. Multivibrator akan berada pada salah satu keadaan selama sesaat dan kemudian berpindah ke keadaan lain selama sesaat pula. Keluaran berosilasi di antara dua keadaan tinggi dan rendah ditentukan oleh parameter rangkaian dan tidak memerlukan pulsa masukan.Oleh karena itulah multivibrator astabil disebut juga multivibator bebas bergerak atau free running multivbrator.Multivibrator ini biasa digunakan sebagai pembangkit pula(clock). Multivibrator astabil juga dapat dibangun menggunakan transistor IC pewaktuan dan resistor.

b. Multivibrator Monostabil

Multivibrator ini hanya mempunyai satu keadaan stabil. Waktu perubahan dari keadaan tidak stabil ke keadaan stabil disebut dengan kuasi stabil yang ditentukan oleh rangkaian RC. Kuasi stabil terjadi bila keadaan stabil dipicu ke keadaan lain.

c. Multivibrator Bistabil
Rangkaian mulvibrator bistabil adalah rangkaian multivibrator yang mempunyai dua keadaan stabil yaitu stabil tinggi atau keadaan logika tinggi dan stabil rendah atau stabil rendah atau keadaan logika rendah. Keluaran bistabil akan berubah dari keadaan tinggi ke keadaan rendah atau sebaliknya jika rangkaian tersebut diberi suatu masukan atau di-triger. Rangkaian bistabil disebut juga flipflop.Ada beberapa macam flip-flop yaitu RS, D, Togle, JK, dan JK master save flipflop.
1.5 Prosedur Percobaan
    1.5.1 Percobaan 1 Gerbang logika dasar
1. Buat rangkaian seperti pada gambar dibawah ini.
2. Set switch B0 dan B1 sesuai dengan jurnal, catat output H yang terjadi pada tabel kebenaran.
3. Sekarang ganti switch B1 dengan input clock dan paralel kan ke output H.
4. Gambarkan bentuk sinyal keluaran pada tiap-tiap gerbang logika.
5. Buat rangkaian seperti pada gambar dibawah ini.

    1.5.2 Percobaan 2 Aljabar Boolean
Diberikan fungsi
Dengan menggunakan peta karnaugh dan aljabar boolean fungsi diatas dapat disederhanakan menjadi :
Keduanya dapat ditulis sebagai :
Prosedur Percobaan :
a. Buat rangkaian seperti gambar berikut : Diagram logika dari rangkaian yang menyatakan dua bentuk ekivalen dari fungsi yang telah disederhanakan ditunjukkan pada gambar dibawah ini
b. Catat hasil yang didapat tersebut dalam bentuk tabel pada jurnal. Bandingkan hasil di dapat dengan persamaaan awal.

    1.5.3 Percobaan 3 Multivibrator Monostabil
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 2. Hubungkan input A & B dari gambar 2 Dengan Swith B0 & B1 dan Output Q &Q dengan LED H0 & H3.
2. Buatlah kondisi Swith B0 & B1 seperti pada jurnal yang telah disediakan dengan menset pontensiometer dalamkondisi maksimum dan C8 pada 470 uf. Gambarkan bentuk sinyal yang anda dapatkan pada jurnal.
3. Catat lamanya LED H0 hidup dan lamanya H3 mati untuk setiap variasi kapasitor dan resistor yang digunakan pada jurnal yang telah disediakan.


Entri yang Diunggulkan

Laporan Akhir Project M4

Laporan Akhir Demo Project [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan   ...