Selasa, 13 Juni 2023
3. IC 7493
- Percobaan 2a
- Percobaan 2b
Senin, 12 Juni 2023
TUGAS PENDAHULUAN 2 MODUL 3
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ganti probe menjadi seven segment
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada rangkaian ini, terdapat 8 saklar SW-SPDT yang terhubung ke kaki-kaki IC sebagai input. Digunakan dua gerbang OR, satu input clock, serta dua tipe IC, yaitu IC 74193 dan IC 74192. Output menggunakan seven segment sebagai indikator output. Pada rangkaian ini, kaki UP diaktifkan oleh sinyal clock, sehingga counter yang digunakan adalah counter UP. Output nilainya meningkat. Perbedaan antara kedua IC terletak pada nilai maksimum perhitungan. IC 74193 menggunakan sistem perhitungan heksadesimal dengan nilai maksimum F, sedangkan IC 74192 menggunakan sistem perhitungan desimal dengan nilai maksimum 9.
Setiap IC memiliki 4 input (D0, D1, D2, dan D3). Untuk menghasilkan perubahan output melalui kaki D, kaki Pl (Paralel Loud) harus diaktifkan dengan logika 0. Jika kaki Pl tidak aktif (logika 1), output hanya dipengaruhi oleh input clock.
Untuk melakukan perhitungan, salah satu dari kaki UP atau DN harus diaktifkan. Jika keduanya terhubung ke sinyal clock, tidak akan terjadi perhitungan. Jika kaki UP aktif, maka akan terjadi perhitungan naik (counter UP), sedangkan jika kaki DN aktif, akan terjadi perhitungan turun (counter DOWN).
Pada rangkaian ini, kaki UP diaktifkan oleh sinyal clock, sehingga counter yang digunakan adalah counter UP. Output nilainya meningkat. Perbedaan antara kedua IC terletak pada nilai maksimum perhitungan. IC 74193 menggunakan sistem perhitungan heksadesimal dengan nilai maksimum F, sedangkan IC 74192 menggunakan sistem perhitungan desimal dengan nilai maksimum 9.
TUGAS PENDAHULUAN 1 MODUL 3
Pada eksperimen ini, kita diminta untuk melakukan perancangan ulang rangkaian percobaan 2 dengan mengganti indikator output menjadi LED dan mengubah sumber tegangan menjadi 3.3 V.
Rangkaian ini terdiri dari dua IC, yaitu 74LS90 dan 7493, serta enam saklar. Terdapat satu sumber input clock yang terhubung secara paralel ke masing-masing IC melalui input CKA dan CKB. Selain itu, sumber tegangan juga diubah menjadi 3.3 V.
MODUL 3
"Counter"
- Merangkai dan Menguji operasi logika dari counter asyncron dan counter syncronous.
- Merangkai dan Menguji aplikasi dari sebuah Counter
Gambar 3.4 Rangkaian Counter Syncronous |
Kamis, 08 Juni 2023
Pada rangkaian ini, kaki R dan S memiliki sifat aktif low, artinya mereka akan aktif ketika berlogika 0 atau ketika dihubungkan ke Ground dalam simulasi menggunakan Proteus.
Pada Flip Flop ini, output akan dipengaruhi oleh inputan Set, Reset, T, dan Clock. Kita harus memperhatikan kondisi Set dan Reset terlebih dahulu. Jika inputan Set aktif, maka output Q akan menjadi 1 dan Q' akan menjadi 0. Jika inputan Reset aktif, maka output Q akan menjadi 0 dan Q' akan menjadi 1. Jika kedua inputan Set dan Reset aktif, maka output Q dan Q' akan menjadi 1.
Ketika kondisi Set dan Reset tidak aktif, input yang akan mempengaruhi output adalah inputan dari T. Namun, ini hanya berlaku jika Clock dalam keadaan aktif low atau berlogika 1 (switch dari 0 ke 1). Jika R=0, S=1, T=Don't care, dan Clock=Don't care, maka output yang dihasilkan adalah Q=0 dan Q'=1. Hal ini disebabkan karena kaki Reset aktif karena berlogika nol, sehingga output Q=0 dan Q'=1.
Jika R=1, S=0, T=Don't care, dan Clock=Don't care, maka output yang dihasilkan adalah Q=1 dan Q'=0. Hal ini disebabkan karena kaki Set aktif karena berlogika nol, sehingga output Q=1 dan Q'=0.
Jika R=0, S=0, T=Don't care, dan Clock=Don't care, maka output yang dihasilkan adalah Q=1 dan Q'=1. Hal ini disebabkan karena kaki Set dan Reset aktif karena berlogika nol, sehingga output Q=1 dan Q'=1.
Jika R=1, S=1, T=1, dan Clock dalam kondisi aktif low (switch dari 0 ke 1 secara terus-menerus), maka output yang dihasilkan adalah toggle antara Q dan Q'. Dimulai dari Q bernilai 1 (LED menyala) dan Q'=0 (lampu mati), mereka akan terus bergantian. Hal ini dipengaruhi oleh Clock yang aktif ketika berlogika 1. Saat Clock aktif, nilai input J menjadi 1 yang menyebabkan output Q=0 dan Q'=1, dan terus bergantian selama Clock aktif.
1. Analisa apa yang terjadi saat B2 dan Input J dan K dihubungkan ke Clock ,Gambarkan Timing Diagramnya!
Jawab :
jadi disini kondisinya adalah menghubungkan B2 dan input J-K ke clock dengan frekuensi yang sama maka B2 dan J-K akan berlogika sama, karena CLK bersifat active low maka ini berlawanan dengan input J-K sehingga pasti akan ada yang tidak aktif dari keduanya, jika J-K aktif maka CLK tidak akan bisa mempengaruhi output Q dan Q' sehingga dalam kondisi ini output yang didapat adalah Q = 0 dan Q' = 1 dan tidak akan berubah sedikitpun
Entri yang Diunggulkan
Laporan Akhir Project M4
Laporan Akhir Demo Project [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan ...
-
TUGAS BESAR [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan...
-
MODUL 1 DIP SWITCH DAN DOT MATRIX [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasa...
-
MODUL 1 "Gerbang Logika Dasar & Monostable Multivibrator" [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. ...